![]() |
Kucing Abyssinian Sumber gambar : thecatsite.com |
Asal Kucing Abyssinian
Ada banyak orang yang mengatakan bahwa ras kucing ini berasal dari Ethiopia, yang pada kenyataannya, teori tersebut masih diragukan kebenarannya, karena belum ditemukan bukti yang valid.
Teori lainnya yang juga diragukan karena ditemukan keterkaitannya dengan kucing Abyssinian yang terdaftar pada tahun 1882 adalah, ada yang mengatakan bahwa kucing ini berasal dari Mesir, yang kemudian pada tahun 1868 dibawa ke Alexandria oleh tentara Inggris. Teori ini mungkin dapat dikatakan benar, karena penampilan kucing Abyssinian terlihat mirip dengan patung kucing yang ditemukan di banyak kesenian Mesir kuno.
Sejarah Kucing Abyssinian
Kata "Abyssinian" berasal dari Ethiopia. Pada tahun 1871, Abyssinian pertama kali mengikuti kontes kucing di Inggris. Abyssinian pernah dilaporkan bahwa kucing ini diimpor dari negara Ethiopia setelah ditangkap pada akhir perang Abyssinian.
Baca juga : Kucing Manx, Kucing Bulu Pendek Tanpa EkorPara ahli genetik yang melakukan penelitian terakhir telah mengungkapkan bahwa, Abyssinian berasal dari pesisir laut India (Samudera Hindia) di pantai Mesir dan sebagian di Asia Tenggara. Abyssinian yang paling awal dikenal berada di sebuah Museum Zoologi Leiden di Belanda, yang telah mengatakan bahwa pada sekitar tahun 1834-1937, Abyssinian pernah dibeli oleh pedagang kucing liar di India. Ras kucing Abyssinian dimurnikan di Inggris, dengan kemungkinan besar kolonisasi ras kucing Abyssinian merupakan akibat para pedagang Inggris yang singgah di Calcutta dan membeli kucing tersebut.
Pada sekitar tahun 1900, Abyssinian pertama kali diimpor ke Amerika Utara. Kemudian, sekitar tahun 1930, Abyssinian dengan kualitas baik diimpor lagi ke wilayah tersebut.
Karakteristik Kucing Abyssinian
Abyssinian memiliki telinga dan moncong yang runcing, sehingga kepalanya berbentuk seperti segitiga. Matanya berbentuk seperti kacang almond, bulu kepalanya memiliki warna cenderung lebih hitam, dan moncong berwarna putih. Abyssinian memiliki badan yang berotot dan panjang dengan tangan dan kaki yang panjang serta ramping. Rata-rata, Abyssinian memiliki ekor yang panjang dan runcing.
Abyssinian memiliki warna bulu yang unik dan menjadi ciri khususnya, yaitu warna kecoklatan. Abyssinian memiliki bulu halus di atas dengan warna dasarnya kehitam-hitaman, sehingga mirip dengan warna kucing gurun. Bulunya akan terasa halus dan lembut pada saat di sentuh. Ciri khas pola warna bulu Abyssinian adalah ticked agouti, yaitu berbintik-bintik.
Kepribadian Kucing Abyssinian
Abyssinian merupakan kucing yang sangat cerdas, pendiam, senang berada disekitar manusia, dan selalu ingin tahu apa yang sedang dikerjakan oleh pemiliknya. Abyssinian akan senang jika selalu diperhatikan oleh pemiliknya, sehingga terkadang Abyssinian akan mengeluarkan suara meongan yang manja. Abyssinian juga sangat setia pada pemiliknya. Selain itu, Abyssinian juga termasuk kucing yang penurut, tidak senang merusak barang, mudah dilatih, dan tingkah lakunya selalu membuat pemiliknya terhibur dan tertawa.
Kesehatan Kucing Abyssinian
Abyssinian memiliki sedikit masalah penyakit, seperti sakit pada gusi, dengan gejala mulutnya menjadi bau, kemudian akan terjadi infeksi pada gusi yang dapat membuat giginya rontok.
Sumber : Wikipedia
0 Komentar
Penulisan markup di komentar